Pages

Wednesday 18 May 2016

JASA BONDA

Entri : 46

Penulis : Ainorhidayah Binti Zulkipli

Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh dan Salam Sejahtera ........

Kedengaran pula lagu Jasa Bonda yang diputarkan oleh sebuah stesen radio tanah air. Aku termenung memikirkan masih ada adakah harapan atau peluang untuk aku berbakti kepada emak? Masih ada masakah untuk aku merebut pahala? Masih sempatkah untuk aku lakukan semua itu? . Atau adakah sebaliknya. Jawapannya masih masih masih. Tiba - tiba aku tersentak oleh panggilan angah.

 "Umi, umi kenapa", tanya Angah

" Tiada ada - ada", ujar aku.

Aku melihat wajah anak - anak. Menitis air mata. Terlalu cepat masa anak - anak membesar. Entah bila kali terakhir aku mendengar, anak - anak cakap pelat. Entah bila, aku melihat anak - anak belajar bertatih. Entah bila, aku menangis apabila mendengar sebutan umi atau ayah buat kali pertamanya. Entah bila, aku boleh meluangkan masa dan waktu untuk anak - anak. Telah banyak coletahan anak - anak aku abaikan kerana sibuk urusan sendiri. Entah bila melihat anak - anak makan di atas meja dengan kegembiraan. Entah bila, kali terakhir tangan ini memandikan anak - anak.

Kini, anak - anak telah melangkah kaki ke alam persekolahan. Cabaran baru akan diharungi di dalam sebuah kehidupan. Suasana yang berlainan akan membawa jauh perjalanan anak - anak meningkat alam remaja dan dewasa. Menimba ilmu Pengetahuan dan mencari pengalaman di rantauan. Dalam redhaan, demi mencari ilmu dilepaskan anak - anak pergi walaupun kesedihan dirasai. Doa ibu sepanjang hayat. Memohon pada padaMU Ya Rabbi, lindungilah anak - anakku ketika dia berada di mana - mana sahaja. Engkau peliharalah anak - anakku. Lapangkanlah rezeki mereka dan mudahkan segala urusan mereka. Jadikan mereka anak yang soleh dan solehah.

 Ibu dan ayah pula semakin tua menghitung sisa sisa kehidupan dari hari ke hari. Membilang masa. Menunggu saat kepulangan anak apatah lagi panggilan telefon. Itulah jadi orang tua menanggung beban rindu pada anak - anak.


Itulah aturan kehidupan. Allah dah aturkan yang terbaik untuk kita. Dari bayi, kanak - kanak, remaja, dewasa dan akhir sekali tua. Semua akan merasa bila masa sudah tiba. Dari seorang, dijadikan kita berdua. Dari berdua dijadikan bertiga atau lebih dari itu. Kemudian, kita hanya akan tinggal berdua saja dengan pasangan apabila anak - anak mempunyai kehidupan sendiri. Kita akan tinggal bersendirian apabila pasangan kita telah pergi menghadap illahi.

No comments:

Post a Comment